Sabtu, 18 Februari 2012

Pengertian dan keutamaan al-Qur'an

oleh ;Musthofa,S.Pd.I
Pengertian dan Keutamaan Al Quran
Al-Quran berasal dari kata qara-a yang berarti membaca, sehingga Al-quran secara etimologis bermakna bacaan. Para ulama mendefinisikan Al-Quran sebalau kalamullah (firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang membacanya merupakan ibadah (maghdah). Frase terakhir digunakan untuk membedakan dengan wahyu Allah yang berupa hadis qudsi. Karena membaca hadis qudsi bukan merupakan suatu ibadah maghdah.
Al-Quran berisi 6236 ayat, 114 surah, dan 30 juz. Diturunkan secara berangsur dalam 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Quran memiliki nama-nama lain, yang menunjukkan fungsi atau sifatnya, misalnya :
  1. Al-Furqan (25 :1) , yang artinya pembeda (yang benar dan salah)
  2. Al-Haq (5 :83) , yang artinya kebenaran
  3. Al-Huda (72:13), yang artinya petunjuk atau pimpinan
  4. Adz-Dzikr (15:9), yang artinya peringatan
  5. Asy-Syifa (10:52),yang artinya penyembuh/obat
  6. Al-Kitab (2:2), yang artinya buku/kitab suci
Al-Quran secara garis besar (sebagaimana disarikan dalam Al-Fatihah, surat pertama) berisi tentang :
1. Tauhid, argumen dan bukti-bukti kekuasaan Allah di alam (1:1-3)
2. Berita Hari Akhir (Eskatologi) ( 1 : 4)
3. Syariah (ibadah dan muamalah) ( 1: 5,6)
4. Manusia (tabiat, karakter, golongan dan kisah) ( 1 : 7)
Al-Quran merupakan mu’jizat dari Allah, sebagai bukti kebenaran dari Allah. Ia memiliki berbagai keunggulan/keutamaan Al Quran di antaranya :
  • Keasliannya terjaga (15:9), Allah menjaminnya. Dalam sejarah Al-Quran terjaga melalui hafalan shahabat yang dilanjutkan para ulama dan hufadz (penghafal Quran).
  • Ditulis dan didokumentasikan dengan rapi, kemudian dibukukan yang dilakukan melalui pengujian yang ketat dan mutawatir (diterima semua pihak) Ditradisikan menjadi bacaan baik dalam shalat maupun wirid-wirid.
  • Al-Quran merupakan kitab yang universal yang berlaku untuk semua manusia, bahkan alam (25 ;1, 7:178)
  • Al-Quran mencakup seluruh aspek kehidupan (16 :89 , 6 :38 )
  • Al-Quran memiliki gaya bahasa dan isi yang tak tertandingi, meskipun satu surat saja (2:23)
  • Kandungan Al-Quran mengadung ramalan sejarah yang tepat. Misalnya tentang kemenangan Rum (31:1-2)
  • Al-Quran merupakan sumber dari berbagai ilmu. Misalnya ilmu sejarah, bahasa, syariah, hikmah dan falsafah
  • Al-Quran merupakan kitab yang tersusun rapi dan terinci ( 11: 1), tetapi tidak memiliki pertentangan di dalamnya ( 4 :82)
  • Salah satu keistimewaan Al-Quran misalnya adanya Kesimbangan Angka-angka dalam Al_Quran

Terhadap kitab-kitab terdahulu (Taurat, Zabur dan Injil), Al-Quran berfungsi sebagai (5 :48) :
  1. Nasikh (penggati) terhadap syariat kitab-kitab terdahulu
  2. Muhaimin (batu ujian) terhadap otensitas kitab terdahulu dari campur tangan manusia
  3. Mushadiq (pembenar) terhadap ajaran-ajaran terdahulu
Respon manusia terhadap Al-Quran bermacam-macam :
  • Orang-orang kafir ;
mendustakan (7:146), mengolok-olok ( 18 : 106), menganggap dongeng (6 :25), dan lain-lain.

  • Orang-orang beriman
iman (2:4), menjadikan sebagai petunjuk hidup (2:2), melaksanakan dengan rendah hati (32:15), bersemayam di dalam hati ( 29:49)
Meski demikian, di antara orang-orang yang beriman dalam menggunakan Al-Quran terdapat 3 kelompok :
  • Dzalimu li nafsih (menzalimi diri sendiri) , yaitu llebih banyak lalai terhadap Al-Quran

  • Muqtasid (pertengahan), yaitu berupaya melakukan tetapi masih sering lalai
  • Sabiquna bil khairat (bersegera dalam kebaikan), yaitu orang yang selalu berpegang teguh dan mendahulukan Al-Quran
Kewajiban Muslim terhadap Al-Quran adalah a. mengimaninya, b. mempelajarinya (47 :24) c. membaca dan menghafalkannya (73 :4), d. mengamalkannya dalam kehidupan (24:51) e. mengajarkan kepada orang lain (16 :44).
Isi Kandungan Alquran : Aqidah, Ibadah, Akhlak, Hukum, Sejarah & Dorongan Untuk Berfikir – Garis Besar/Inti Sari Al-Quran
Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga waktu penghabisan spesies manusia di dunia baik di bumi maupun di luar angkasa akibat kiamat besar.
Di dalam surat-surat dan ayat-ayat alquran terkandung kandungan yang secara garis besar dapat kita bagi menjadi beberapa hal pokok atau hal utama beserta pengertian atau arti definisi dari masing-masing kandungan inti sarinya, yaitu sebagaimana berikut ini :
1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian “fuqaha” ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.
3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.
4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Alqur’an ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat, mu’amalat, munakahat, faraidh dan jihad.
5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa’id. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa’ad. Di samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib dan kebalikannya gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.
6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.
7. Dorongan Untuk Berpikir
Di dalam al-qur’an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya, terutama mengenai alam semesta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"musthofa"